Konstanta #
Dalam bahasa pemrograman Java, konstanta adalah variabel yang nilainya tetap dan tidak dapat diubah setelah diinisialisasi. Konstanta digunakan ketika Anda ingin menetapkan nilai yang tidak berubah sepanjang eksekusi program, sehingga membuat kode Anda lebih aman dan mudah dibaca.
Deklarasi Konstanta #
Di Java, konstanta dideklarasikan menggunakan kata kunci final
. Variabel yang dideklarasikan dengan final
tidak dapat diubah setelah diinisialisasi. Konstanta biasanya juga dideklarasikan sebagai static
jika nilai tersebut sama untuk semua instance kelas. Konvensi penulisan nama konstanta di Java biasanya menggunakan huruf kapital dengan kata-kata dipisahkan oleh underscore (_
).
Contoh deklarasi konstanta:
final int MAX_UMUR = 100;
final double PI = 3.14159;
final String NAMA = "Andi";
Jika konstanta tersebut berlaku untuk seluruh kelas dan tidak berubah di setiap objek, Anda bisa menambahkan kata kunci static
:
static final int MAX_UMUR = 100;
static final double PI = 3.14159;
Inisialisasi Konstanta #
Konstanta harus diinisialisasi pada saat deklarasi atau dalam konstruktor jika konstanta tersebut adalah variabel instance (bukan static). Setelah diinisialisasi, nilai konstanta tidak dapat diubah.
Contoh inisialisasi dalam konstruktor:
public class ContohKonstanta {
final int MAX_UMUR;
public ContohKonstanta(int umur) {
this.MAX_UMUR = umur;
}
}
Dalam contoh ini, MAX_UMUR
harus diinisialisasi dalam konstruktor, dan tidak dapat diubah setelah itu.
Penggunaan Konstanta #
Konstanta sering digunakan untuk mendefinisikan nilai-nilai yang bersifat tetap, seperti nilai matematis (misalnya PI
), pengaturan konfigurasi (misalnya MAX_CONNECTIONS
), atau string tetap (misalnya ERROR_MESSAGE
).
Berikut contoh penggunaan konstanta dalam program Java:
public class ContohPenggunaanKonstanta {
// Deklarasi konstanta
static final double PI = 3.14159;
static final int MAX_UMUR = 100;
public static void main(String[] args) {
// Menggunakan konstanta
double luasLingkaran = PI * 10 * 10; // Menghitung luas lingkaran dengan jari-jari 10
System.out.println("Luas Lingkaran: " + luasLingkaran);
if (MAX_UMUR > 50) {
System.out.println("Umur maksimal lebih dari 50 tahun.");
}
}
}
Keuntungan Menggunakan Konstanta #
- Keamanan: Nilai yang tetap tidak dapat diubah secara tidak sengaja di tempat lain dalam kode, sehingga mengurangi risiko bug.
- Keterbacaan: Menggunakan konstanta dengan nama yang jelas membuat kode lebih mudah dibaca dan dimengerti, karena nama konstanta biasanya menggambarkan makna dari nilai tersebut.
- Pemeliharaan: Jika perlu mengubah nilai konstanta, Anda hanya perlu melakukannya di satu tempat (di mana konstanta dideklarasikan), sehingga lebih mudah untuk memelihara kode.
Konstanta di Interface #
Semua variabel yang dideklarasikan di dalam sebuah interface secara default adalah public static final
, sehingga sering digunakan untuk mendeklarasikan konstanta global yang dapat digunakan oleh kelas-kelas yang mengimplementasikan interface tersebut.
Contoh:
public interface KonstantaGlobal {
double PI = 3.14159;
int MAX_UMUR = 100;
}
public class PenggunaanKonstantaGlobal implements KonstantaGlobal {
public void cetakNilai() {
System.out.println("PI: " + PI);
System.out.println("Max Umur: " + MAX_UMUR);
}
}
Dalam contoh ini, PI
dan MAX_UMUR
dapat diakses langsung oleh kelas PenggunaanKonstantaGlobal
karena mereka adalah konstanta yang dideklarasikan di dalam interface KonstantaGlobal
.